Senin, 16 Mei 2011

Menjadi PNS


Menjadi PNS Itu Panggilan
(Tanggapan terhadap Pandangan
tentang Apa Keistimewaan Menjadi PNS ?)
Oleh
Ricky Ekaputra Foeh

Sungguh sangat menguggah opini saudara Senny yang termuat dalam harian umum Timex edisi Jumat 15 Januari 2010 tentang apa keistimewaan menjadi Pegawai Negeri Sipil ? begitu banyak alasan yang saudara kemukakan diantaranya saya simpulkan sebagai berikut:
a. PNS itu Kerjanya santai, sibuk baca Koran, ngopi, main catur dan tidak serius seperti pada swasta. Saya tidak tahu dan tidak mengerti atas dasar apa saudara berkesimpulan demikian, sebab sepanjang pengetahuan, saya tidak pernah mendapati ada oknum PNS yang melakukan tindakan seperti itu atau mungkin saja ketika anda berkunjung sudah siang hari atau barangkali sudah tidak ada pekerjaan lagi, jadi wajar saja kalau mereka didapati sedang bersantai (mudah mudahan bukan karena oknum tersebut tidak memahami tugas pokok dan fungsinya). PNS sebagai aparatur negera digaji untuk melakukan pelayanan publik kepada masyarakat. Argumen saudara yang menyatakan bahwa untuk mengurus KTP dibutuhkan waktu sampai 1 bulan, sungguh diluar dugaan, sebab sewaktu penulis mengurus KTP pada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tidak pernah lebih dari 2 hari, semuanya dikerjakan secara professional, dan mudah mudahan dapat terus dipertahankan kinerja yang demikian.
b. Menjadi PNS dijamin tidak stress, saya kira tidak demikian adanya mengingat banyak sekali beban kerja yang ada di pundak setiap aparatur Negara, dimana dituntut agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara.


c. Sulit dipecat, siap bilang PNS tidak dapat dipecat, dengan adanya UU baru tentang kedisiplinan mengatur bahwa jika seorang PNS alpa lebih dari 43 hari maka dapat diberhentikan dengan hormat, hal ini menunjukkan tingkat kedisiplinan yang tinggi sangat dituntut dari setiap aparatur birokrasi.
d. Gaji dan pangkat selalu naik, tidak selamanya demikian karena ada juga PNS yang pangkat dan gaji naik, banyak PNS yang karena tidak berprestasi tidak mendapatkan kenaikan pangkat dan gaji.
e. Symbol status, sangat melekat pada diri seorang PNS jika yang bersangkutan tinggal di kampung, maka orang sekampung akan membanggakan yang bersangkutan, kalau ada acara yang bersangkutan tentunya akan diberi penghargaan lebih. Semua itu berpulang pada perilaku dalam kehidupan social kita setiap hari, jika kita berlaku dengan tidak etis maka akan mencerminkan pribadi kita.
Penutup
Kesimpulan yang bisa ditarik adalah bahwa kedepan menjadi seorang PNS msih merupakan sebuah tren dikalangan lulusan perguruan tinggi kita, pilhan menjadi wirausaha masih merupakan pergumulan tersendiri. Tetapi yang harus diingat bahwa menjadi seorang PNS adalah seorang pelayanan masyarakat. Untuk ke depan sudah saatnya dipikirkan peningkatan mutu PNS dan kesejatheraannya, mengingat akan tugas pokok dan tanggungjawabnya yang begitu besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar